Pengertian, Persyaratan dan fungsi Laboratorium IPA di Sekolah
Pengertian Laboratorium
Laboratorium merupakan suatu wadah yaitu tempat, gedung
ruang dengan segala macam perangkat keras yang diperlukan untuk kegiatan
ilmiah. Laboratorium merupakan tempat bagi guru, siswa atau orang lain untuk
melakukan kegiatan ilmiah dalam rangka belajar mengajar, Laboratorium adalah parasarana, sarana dan mekanisme
kerja yang:
1. Menunjang materi pelajaran di dalam kelas melalui pengalaman langsung dalam
membentuk keterampilan, pemahaman dan wawasan dalam pengajaran, serta dalam
pengembangan ilmu dan teknologi.
2. Faktor-faktor serta aspek-aspeknya pada dasarnya dapat dikendalikan oleh
pengajar.
(Konsorsium Ilmu Pendidikan)
• Laboratorium adalah unit
penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau
terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk
kegiatan pengujian, kalibrasi, dan atau produksi dalam skala terbatas,
dengan menggunakan peralatan dan bahan
berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Permen PAN dan Reformasi
Birokrasi, 2010).
Persyaratan Laboratorium
•
Persyaratan teknis : terdiri atas persyaratan
sarana dan prasarana, termasuk tata bangunan dan fasilitas, peralatan dan
bahan, dan personil.
•
Persyaratan manajemen (tata kelola): terdiri atas
berbagai aspek seperti struktur organisasi, sistem mutu,
Dokumentasi-/administrasi, serta sistem monitoring dan evaluasi
Persyaratan teknis
Perencanaan
pembangunan laboratorium IPA adalah:
(1). Tata Letak Bangunan (arsitektur)
(2). Persyaratan
ruang
(3) Pengaturan spasial peralatan dan bangku
(4) Jalan keluar darurat
(5) Persyaratan penyimpanan
(6) instalasi pengelolaan limbah
(7) Kontrol akses
(8) Fitur
pengamanan
(9) Pencahayaan
dan ventilasi
Fungai Laboratorium
Laboratorium IPA
menurut Standar Sarana dan Prasarana
yang dirancang BSNP (2006): ”laboratorium IPA (fisika, kimia, biologi)
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara
praktek yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah dihadirkan di ruang
kelas”.
a.
Untuk melaksanakan Eksperimen
Ekperimen
diartikan sebagai rangkaian kegiatan (menyusun alat, mengoperasikan alat,
mengukur, dsb.) dan pengamatan untuk memverifikasi dan menguji suatu hipotesis
berdasarkan bukti-bukti empiris.
b Kerja Laboratorium
Kerja
laboratorium cakupannya lebih luas daripada eksperimen yang diartikan sebagai
aktifitas dengan menggunakan fasilitas laboratorium, seperti melatih
keterampilan menggunakan alat melakukan eksperimen (percobaan),
mendemonstrasikan percobaan, melakukan pengontrolan kualitas bahan baku,
pengontrolan kualitas produk industri, ekshibisi (pameran) proses-proses kimia
dsb
c. Praktikum
Praktikum
diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang berfungsi memperjelas konsep melalui kontak dengan
alat, bahan, atau peristiwa alam secara langsung; meningkatkan keterampilan intelektual peserta
didik melalui observasi atau pencarian informasi secara lengkap dan selektif
yang mendukung pemecahan problem praktikum; melatih dalam memecahkan masalah,
menerapkan pengetahuan dan keterampilan terhadap situasi yang dihadapi, melatih
dalam merancang eksperimen, menginterpretasi data, dan membina sikap ilmiah.
d. Pelaksanaan
didaktik IPA
Fungsi laboratorium sebagai
didaktik IPA dikategorikan ke dalam tiga, kelompok yaitu:
(a) fungsi yang
memberikan peningkatan pengetahuan,
(b) fungsi yang
memberikan peningkatan keterampilan, dan
(c) fungsi yang
memberikan penumbuhan sikap
Sumber: Asep Agus Sulaeman.(2013). Makalah Peran dan fungsi
laboratorium ipa disekolah. PPPPTKIPA. Bandung
Post a Comment